Archive | January 2015

Derawan

(sekedar mampir sejenak menikmati surga pantai di timur Kalimantan)

Bau asin angin yang membawa butiran-butiran garam sudah mengganggu indra penciumanku saat kami membeli makan diwarung nasi kuning pinggir jalan. Ya, hari ini perjalanan kami untuk sekedar mampir sejenak ke salah satu surga pantai di Indonesia, Derawan! Setelah penuh pertimbangan yang sangat tidak matang dan keragu-raguan kami akhirnya memutuskan pergi ke Derawan setelah hampir 1 bulan kami menyambangi hutan Meraang untuk studi regenerasi. Pagi-pagi benar kami bersiap, selepas subuh kendaraan kami telah sampai di penginapan untuk mengantarkan kami menuju dermaga penyebrangan ke pulau Derawan.

Setelah berkenalan dengan supir dan memasuki mobil, segera saja kami menancapkan pedal gas dalam-dalam untuk melintasi hitam pekatnya aspal, seperti subuh itu. Mentari belum benar-benar bangun dan memancarkan sinarnya, namun 15 menit selepas perjalanan kami dimulai, rona merah telah menghiasi bagian timur pulau Kalimantan. Rona itu tampak indah, merah merekah seperti kuncup-kuncup mawar yang masih muda, semuda gelora jiwa kami menyambut keindahan Derawan. Berlatar belakangkan Fajar, Tampak Tongkang-tongkang melaju membawa batu bara dari perut bumi Kalimantan, membawa kekayaan alam dimana di atasnya hutan kami dilibas. Rumah  keanekaragaman hayati kami musnah bersama penghuni-penghuninya. Jembatan besar yang melintang di sungai itu kami sebrangi, sembari menatap fajar dan pernak-pernik pagi. Mobil melintas cepat menyibak kegelapan. Read More…